PENGOBATAN DAN TIPS PENYAKIT KANKER PAYUDARA MELALUI TERAPI TAHITIAN NONI JUICE BIOACTIVE BEVERAGES

 

pengobatan kanker payudara

pengobatan kanker payudara

Sekilas Penyakit Kanker Payudara

Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara.Ini adalah jenis kanker paling umum yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara, walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara 1000. Pengobatan yang paling lazim adalah dengan pembedahan dan jika perlu dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi.

Kanker payudara terjadi ketika ada pertumbuhan sel abnormal yang cepat pada payudara, bermula dari sistem saluran kelenjar susu yang kemudian tumbuh menyusup ke bagian lain melalui pembuluh darah dan getah bening hingga menyerang ke seluruh bagian tubuh (metastasis).

Kanker payudara umumnya ditandai dengan adanya benjolan pada payudara. Namun jangan keburu khawatir jika ditemukan benjolan pada payudara, karena tidak semuanya berarti kanker dan kebanyakan bersifat jinak (tumor). Meski demikian, jika ditemukan benjolan pada payudara sebaiknya tetap waspada dan secepatnya dipastikan apakah benjolan tersebut bersifat jinak (tumor) atau kanker. Semakin cepat kanker terdiagnosis, keberhasilan pengobatan akan semakin besar.

Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk melakukan deteksi dini kanker payudara dengan tujuan mendeteksi kanker sedini mungkin agar lebih mudah ditangani. Diperkirakan 95% wanita yang terdiagnosis pada tahap awal kanker payudara dapat bertahan hidup lebih dari 5 tahun. Deteksi dini dilakukan sebelum munculnya tanda atau gejala yang mencurigakan adanya kanker payudara.

Banyak dokter yang merekomendasikan kepada wanita untuk melakukan deteksi dini kanker payudara melalui SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) secara rutin, sebulan sekali sejak usia 20 tahun.

SADARI dapat membantu memeriksa kondisi payudara apakah terdapat benjolan atau perubahan lainnya yang dapat menjadi tanda terjadinya tumor atau kanker payudara yang membutuhkan perhatian medis. SADARI sebaiknya dilakukan 1 minggu setelah periode menstruasi dimulai, yakni ketika payudara sedang mengendur dan terasa lebih lunak.

Jika mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur atau telah mengalami menopause atau pengangkatan rahim, SADARI sebaiknya dilakukan pada tanggal yang sama tiap bulannya. Sementara untuk ibu menyusui, SADARI dapat dilakukan setelah menyusui atau memompa ASI.

Terdapat 3 langkah penting untuk melakukan SADARI, yaitu :

  1. Pengamatan pada cermin

Berdiri di depan cermin dengan bahu lurus dan tangan diletakkan di pinggul. Amati ukuran, bentuk dan warna payudara, serta perhatikan apakah ada perubahan yang mudah terlihat atau pembengkakan.

 

  1. Perabaan pada posisi berdiri

Angkat lengan kanan ke belakang kepala, lalu gunakan jari-jari tangan kiri untuk melakukan perabaan pada payudara sebelah kanan. Lakukan langkah sebaliknya untuk melakukan perabaan pada payudara sebelah kiri.

  1. Perabaan pada posisi berbaring

Berbaring di atas permukaan yang keras. Untuk melakukan perabaan payudara sebelah kanan, letakkan bantal di bawah pundak kanan dan letakkan lengan kanan di belakang kepala. Ratakan jari-jari tangan kiri pada payudara kanan, dan tekan secara lembut dengan gerakan memutar searah jarum jam.

Mulailah dari bagian paling puncak dari payudara kanan (posisi jam 12), kemudian bergerak ke arah jam 10 dan seterusnya hingga ke posisi jam 12. Setelah itu, pindahkan jari-jari sekitar 2 cm mendekati puting, teruskan gerakan memutar seperti sebelumnya hingga semua bagian payudara, termasuk puting selesai diraba. Lakukan hal yang sama untuk payudara sebelah kiri.

Perlu diperhatikan untuk melakukan SADARI yang benar, gunakan buku jari dari ketiga jari tengah, bukan ujung jari. Dianjurkan mengulang-ulang gerakan melingkar dengan buku jari disertai dengan sedikit penekanan, namun hati-hati karena tekanan yang berlebihan menyebabkan tekanan pada tulang rusuk dann akan terasa seperti benjolan.

Beberapa perubahan yang dapat ditemukan, antara lain : kondisi payudara serta puting susu menebal, bengkak, nyeri dan kemerahan; puting susu yang membalik ke arah dalam, serta mengeluarkan cairan kehijauan atau darah; dan adanya benjolan. Jika ditemukan benjolan atau perubahan pada payudara saat melakukan SADARI yanng membuat khawatir, segera konsultasikan ke dokter.

SADARI merupakan tindakan penting, karena hampir 85% benjolan pada payudara ditemukan oleh penderita sendiri. Selain itu, SADARI merupakan cara deteksi dini kanker payudara yang paling sederhana dan murah. Oleh karena itu, lakukan SADARI secara rutin dilengkapi dengan clinical breast examination (pemeriksaan payudara oleh dokter), mamografi (bagi wanita dengan usia > 40 tahun), serta MRI dan USG mammae jika ditemukan hasil pemeriksaan abnormal. (Prodia)

Tips Pencegahan Penyakit Kanker Payudara

Merdeka.com – Menjaga pola makan dan rajin berolahraga sering dianjurkan para ahli kesehatan demi menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit. Selain itu, ada pula kebiasaan sehari-hari yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker payudara. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari The Stir berikut ini.

  • Menghindari paraben

Paraben adalah senyawa yang bersifat menyerupai hormon tubuh. Jika masuk ke dalam tubuh, akan terjadi ketidakseimbangan yang memicu kanker. Paraben biasanya ditemukan pada produk make up. Jadi hindari paraben demi mencegah kanker payudara.

 

  • Menghindari BPA

Selain paraben, BPA juga termasuk senyawa karsinogen atau penyebab kanker. BPA banyak ditemukan dalam botol plastik, dot bayi, sampai peralatan makan. Hindari BPA demi menurunkan risiko serangan kanker payudara.

  • Rajin memeriksa payudara

Tidak perlu melakukan tes pemeriksaan di rumah sakit jika ingin mendeteksi kanker payudara. Lakukan saja sendiri di rumah setiap bulan pada hari ketujuh setelah menstruasi. Deteksi dini bisa memaksimalkan angka kesembuhan penyakit kanker.

  • Jalan kaki

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa jalan kaki setiap hari bisa menurunkan risiko kanker payudara. Jadi sempatkan diri untuk jalan kaki secara rutin demi menjaga kesehatan dan menangkal penyakit kanker.

  • Makan sayuran

Pada sayuran yang berwarna hijau, ada antioksidan yang berperan dalam menghentikan penyebaran kanker. Oleh sebab itu makan sayuran hijau juga termasuk salah satu kebiasaan sehari-hari yang bisa mencegah kanker payudara.

  • Mengonsumsi minyak zaitun

Minyak zaitun pada dasarnya kaya akan lemak sehat yang dibutuhkan oleh tubuh. Sementara kadar lemak sehat dalam tubuh punya peran dalam memerangi radikal bebas. Sehingga konsumsi minyak zaitun dianjurkan demi mencegah kanker payudara.

  • Makan ikan

Ikan tertentu memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang menyehatkan. Jadi jangan ragu makan ikan salmon, cod, dan tuna yang kaya akan mineral tersebut. Selain mencegah kanker, omega-3 sering disebut sebagai nutrisi yang ampuh menangkal berbagai macam penyakit kronis lainnya.

  • Mendeteksi estrogen

Estrogen adalah hormon yang jika jumlahnya terlalu banyak bisa menimbulkan berbagai macam kanker. Jadi lakukan deteksi estrogen di rumah sakit dan temukan cara untuk menurunkan kadar hormon tersebut demi mencegah kanker payudara.

Itulah berbagai kebiasaan sehari-hari yang bisa mencegah kanker payudara. Apakah Anda sudah melakukannya?

Pengobatan Kanker Payudara dengan Terapi Tahitian Noni Juice Bioactive Beverages

Tahitian Noni Juice Bioactive Beverages terbukti secara klinis dapat membantu mengobati kanker payudara dengan konsumsi dengan dosis sesuai dengan anjuran.

Simak aturan pakai Tahitian Noni Juice Bioactive Beverage untuk semua jenis penyakit kanker.